
TANGERANG — SMPN 4 Pasar Kemis terus mengkampanyekan gerakan stop bullying. Hal tersebut dilakukan agar siswa SMPN 4 Pasar Kemis tidak melakukan aksi bullying kepada sesama siswa, terutama siswa baru.
Pihak sekolah akan melakukan pengawasan ketat terhadap siswa baru. Ini agar tidak terjadi bullying oleh seniornya. Pihak khawatir, jika tidak dilakukan pengawasan maka akan terjadi bullying di sekolah, yang mungkin terjadi secara diam-diam.
”Maka itu, pihak sekolah juga akan melakukan pengawasan terhadap para siswa,” kata Kepala SMPN 4 Pasar Kemis Sugiyanta.
Dia mengatakan, aksi bullying bisa membahayakan siswa, baik bagi pelaku dan juga korban bullying. Ini karena kedua belah pihak akan merasakan dampaknya. Dia menegaskan, aksi bullying tidak dibenarkan dan harus dicegah.
”Bullying ini terjadi bisa kapanpun, maka itu kita sebagai guru harus melakukan pengawasan ketat kepada siswa. Bahkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh kita agar siswa tidak melakukan bullying sekecil apapun. Karena, bullying ini tidak hanya sekadar aksi kekerasan tetapi bisa terjadi dalam bentuk lainnya,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (10/6).